Diduga Sering Nelpon Istri Orang, Irwan Babak Belur Dianiaya

LEMBAK – Apes menimpa Irwan (40), warga Desa Kemang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim. Dirinya harus dirawat intensif di RSUD Kota Prabumulih setelah mengalami penganiayaan oleh pelaku Sasmito (40), warga yang sama.

Penganiayaan yang dilakukan tersangka Sasmito, diduga korban Irwan sering menelpon istrinya. Sehingga membuat tersangka cemburu dan marah. Seketika itu juga tersangka emosi dan langsung memukul korban dengan menggunakan helm yang dipakai tersangka.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami lebam dan luka jahitan di sekujur tubuh. Serta mengalami pendarahan hebat dibagian bawah mata sebelah kiri. Sehingga harus dibawa ke RSUD Kota Prabumulih.

Kejadian yang sempat membuat heboh warga setempat tersebut, terjadi di Dekat Tempat Pemakaman Umum (TPA) Dusun I Desa Kemang Kecamatan Lembak Muara Enim, sekitar pukul 18.20 Wib, Minggu (13/01/2019).

“Saat ini tersangka Sasmito beserta barang bukti berupa helm yang digunakan untuk melakukan penganiayaan telah kita amankan di Mapolsek Lembak,” tutur Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SIK didampingi Kapolsek Lembak AKP Alpian SE melalui Kasubag Humas Polres Muara Enim Ipda Muhammad Yarmi, Selasa (15/01/2019).

Awal mula penganiyaan, terang Yarmi, korban Irwan dalam perjalanan hendak pulang ke rumahnya dengan menggunakan sepeda motor. Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban bertemu dengan tersangka Sasmito alias Mito yang juga sedang mengendarai sepeda motor.

“Lalu, korban menyetop tersangka, korban meminta maaf kepada tersangka atas kesalahan dan kekhilafan yang dilakukannya. Dan meminta tersangka untuk tidak memarahi istrinya. Namun, karena kesal dan cemburu akhirnya terjadilah penganiayaan tersebut,” jelas Yarmi.

Saat akan ditangkap, ucap Yarmi, tersangka sudah melarikan diri dan tidak ada di rumahnya lagi. Selanjutnya dilakukan upaya persuasif dengan menghimbau keluarga tersangka agar tersangka mau menyerahkan diri.

“Dan pada pukul 13.00 Wib, Selasa (15/01) tersangka dibawa oleh keluarganya ke Polsek Lembak beserta barang bukti helm yang digunakan untuk melakukan penganiayaan, kemudian dilakukan proses hukum terhadap tersangka,” pungkasnya. (Ws)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan