Tampak minibus mengalami rusak parah usai ditabrak KA Babaranjang
MUARA ENIM – Lantaran tidak mengindahkan aba-aba atau tanda kereta api akan melintas, minibus jenis Carry dengan nomor polisi BG 1011 IK yang dikendarai Muhammad Yunus, warga Asrama Polisi (Aspol) Kabupaten OKU Selatan Sumsel mengalami rusak parah dibagian belakang. Setelah kendaraannya tertabrak Kereta Api jenis Babaranjang di Perlintasan Kereta Api Jalan Lintas Prabumulih – Baturaja Desa Sukamerindu Kecamatan Lubai Muara Enim, sekitar pukul 13.30 Wib, Selasa (24/04/2018).
Beruntung dari kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, pengendara minibus dan lima orang penumpangnya hanya mengalami luka-luka disekujur tubuhnya. Dan sekarang telah mendapat perawat intensif di Rumah Sakit Fadilah Prabumulih dan Puskesmas setempat.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SIK melalui Kasubag Humas Ipda Muhammad Yarmi membenarkan kejadian tersebut.
Yarmi menjelaskan, saat kejadian pengemudi minibus tidak memperhatikan kalau ada akan ada Kereta Api Babaranjang yg akan melintas dari arah Palembang menuju Kota Tanjung Enim.
Saat itu, lanjut Yarmi, pengendara telah diberi aba-aba untuk berhenti dan memperlambat laju kendaraannya. Namun, si sopir tetap memacu kendaraannya dengan kencang. Sehingga kereta menabrak body bagian belakang minibus hingga mengalami rusak parah.
“Saat ini jajaran Polsek Lubai masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Serta telah menolong dan membawa pengendara beserta penumpangnya untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit dan Puskesmas setempat,” terang Yarmi. (Sw)
No Responses