MUARA ENIM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Muara Enim merasa prihatin dan ikut angkat bicara soal tudingan tak berdasar yang dilontarkan oleh Firman Wijaya pengacara Setya Novanto yang memfitnah Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlibat korupsi proyek E-KTP. Hal ini membuat berang para kader partai berlambang bintang Mercy di seluruh Indonesia.
Bertempat di Kantor DPC Partai Demokrat Muara Enim Jalan Tjik Agus Kiemas Desa Kepur Kecamatan Muara Enim. Seluruh kader dan pengurus menyatakan mendukung penuh SBY untuk melakukan tindakan hukum melaporkan terduga pemfitnah SBY tersebut.
Pertemuan tersebut tidak dihadiri langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Muara Enim Ir H Ahamad Yani MM karena yang bersangkutan saat ini tengah menjalankan ibadah umroh di tanah suci Mekkah.
“Ini adalah fitnah yang keji dan tuduhan yang tidak mendasar, serta sebagai bentuk penghinaan bagi para kader demokrat. Oleh karena itu, kami sepakat merapatkan barisan, dan ini sesuai instruksi ketua DPC yang saat ini berhalangan hadir karena sedang Umroh. Maka jajaran pengurus DPC sampai ketingkat bawah 20 PAC, dan 255 ranting, seluruh kader serta simpatisan mendukung langkah ketua umum, termasuk langkah ketum untuk menempuh jalur hukum, “ujar Sekretaris DPC Demokrat Muara Enim Ruspandri SH, didampingi BPOKK Yusran Arbi, KPPC Deni Ismiardi, serta Bendahara Ermanandi saat menggelar konfrensi pers, Selasa (06/02/2018).
Dukungan yang disampaikan tersebut, sebagai bentuk soliditas kader dan simpatisan partai demokrat atas apa yang dialami oleh Ketua umum terhadap finah keji yang tidak berdasar.
Ruspandri menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan konsolidasi dengan jajaran partai hingga ke tingkat ranting dan siap menunggu instruksi selanjutnya dari partai.
“Kita solid, kompak dan tetap satu komando, saya himbau kepada kader dan simpatisan untuk tetap waspada dan dalam komando DPC Partai Demokrat Muara Enim,” tegasnya. (Sw)
No Responses