MUARA ENIM, Dalam rangka meningkatkan dan menggemarkan masyarakat untuk membaca Al-Qur’an, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Muara Enim membagikan atau melaunching 1.000 Al-quran di Bumi Serasan Sekundang.
“Tujuan program ini sebagai upaya untuk memasyarakatkan gemar membaca Al-quran di wilayah Kabupaten Muara Enim,” tutur Ketua Baznas Muara Enim, Ustadz Syachril saat menggelar acara Launching 1000 Al-Qur’an di Masjid Babussalam Islamic Centre, Muara Enim, Senin (10/10/2016).
Dikatakannya, pembagian kitab suci Al-Qur’an ini adalah salah satu dari program dalam rangka membantu warga memenuhi kebutuhan Al-quran. Karena saat ini, Syachril menilai masih ada warga yang belum memiliki Al-quran.
“Program launching Al-quran yang dilaksanakan pada hari ini dimulai dari Kecamatan Muara Enim sebanyak 200 buah Al-quran dibagikan kepada panti asuhan, sekolah agama dan sekolah umum,” bebernya.
Ditambahkannya, ini merupakan program Seribu Al-qur’an Sedekah Harapan (Serasan) yang digagas oleh Baznas Muara Enim dengan menghimpun dana dari para donatur Rp.100 ribu per Al-quran. Program ini, selain membagikan Al-quran, Baznas Muara Enim juga menyelenggarakan santunan kepada anak yatim untuk 4 desa di Kecamatan Muara Enim yakni Desa Kepur, Muaralawai, Tanjung Jati dan Lubuk Ampelas.
“Santunan kepada anak yatim ini berupa beasiswa untuk digunakan sebagai biaya sekolah,” ungkap Syachril.
Kemudian dalam acara tersebut, para prajurit TNI Yonif 141 AYJP juga memberikan zakatnya guna mendukung modal usaha kecil bagi warga miskin. Bantuan tersebut berupa 3 buah gerobak kaca, lemari kaca, keranjang sayur, Oven atau kompor masak dan lain-lain.
Pada kesempatan tersebut Ketua Baznas juga menyampaikan bahwa, dirinya sedikit sedih sebab para pemberi infak untuk dikalangan PNS Kabupaten Muara Enim belum begitu memuaskan, masih kalah jika dibandingkan dengan Kota Prabumulih. Oleh karena itu dia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Bupati dan Wakil Bupati agar memberikan dorongan kepada para SKPD atau instansi untuk lebih memaksimalkan program infak dari PNS.
“Kalau zakat itu terbatas karena setahun sekali dibayar pada akhir Ramadhan. Sedangkan infak sifatnya tidak terbatas. Kapan saja bisa. Sehingga saat ini kita fokus ke infak. Dana yang terhimpun dari infak digunakan untuk sosial seperti pembangunan masjid dan lainnya di Kabupaten Muara Enim,” katanya.
“Terima kasih kepada para donatur dan munfiq, yang telah memberikan bantuannya, terutama kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim, Ketua PKK DR Sinta Paramita Sari yang juga telah memberikan bantuan baik moril maupun sprituil. Kami akan berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam rangka memakmurkan kemaslahatan umat,” sambung Syachril.
Sementara itu, Wakil Bupati Muara Enim, H. Nurul Aman SH dalam acara tersebut mengatakan Pemkab Muara Enim menyambut baik dan mengapresiasi upaya Baznas Muara Enim yang telah melakukan berbagai program dan terobosan dalam rangka pengelolaan dana zakat, infak dan sodaqah, demikian juga dengan program pembagian atau launching 1000 Al-qur’an, ini merupakan terobosan baru dan sangat mulia.
“Selamat kepada yang menerima bantuan, semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, kita doakan usahanya dapat berkembang dan maju. Kepada Pengurus Baznas Kabupaten Muara Enim untuk terus berkarya mengembangkan upaya untuk memajukan program dalam rangka mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Muara Enim,” harapnya. (Kalbad)
No Responses