Asep Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pondok Sawah

TANJUNG RAMAN, Diduga dilarang tidur di rumah oleh orang tuanya, Asep Abdullah (25), warga Dusun 2 Desa Tanjung Raman Kecamatan Ujanmas Muara Enim ditemukan tewas gantung diri di pondok sawah milik korban di areal Persawahan Dusun 1 Desa Tanjung Raman.

Kejadian yang menghebohkan warga Desa Tanjung Raman dan sekitarnya tersebut, diketahui pertama kali oleh salah seorang warga Mulyadi (32), warga Dusun 1 Desa Tanjung Raman, sekitar pukul 07.00 Wib, Minggu (22/05/2016).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pada Sabtu (21/05/2016), sekitar pukul 20.00 wib korban pergi ke pondok sawahnya. Saat itu, salah seorang warga Mulyadi yang saat itu juga masih berada di sawahnya melihat keberadaan korban di Pondok sawahnya.

Lalu, Mulyadi mendekati korban. Dan korban menceritakan bahwa malam ini dirinya akan tidur di pondok sawah karena tidak diperbolehkan oleh orang tuanya tidur di rumah. Namun, entah apa penyebab sehingga membuat korban dilarang pulang ke rumah oleh orang tuanya tersebut tidak diceritakan oleh korban. Selanjutnya Mulyadi pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya sekitar pukul 05.30 Wib, Minggu (22/05/2016), Mulyadi kembali ke sawahnya untuk mengangkut padi miliknya, yang tidak berada jauh dari sawah milik korban. Seusai mengangkut padi, Mulyadi kembali ke sawah sekitar pukul 07.00 Wib, untuk melihat bubuh belut atau perangkap ikan miliknya di sawah.

Tidak begitu lama, Mulyadi mendengar suara Hp milik korban yang terus menerus berbunyi namun tidak diangkat oleh korban. Penasaran, akhirnya Mulyadi ke pondok korban. Betapa terkejutnya Mulyadi mendapati korban telah tewas tergantung di kasau pondoknya.

Mengetahui itu, Mulyadi langsung bergegas pulang dan memberitahu kepada warga yang lain. Tidak lama berselang warga bersama jajaran Polsek Gunung Megang tiba di lokasi.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto Sik didampingi Kabag Ops Kompol Zulkarnain dan Kasubag Humas Iptu Arsyad melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Biladi Ostin membenarkan kejadian tersebut.

“Saat ditemukan korban masih tergantung di pondoknya dengan menggunakan pakaian switer warna coklat dan celana levis panjang warna hitam. Saat itu, leher korban terikat dengan kain telapak meja warna putih dan mengeluarkan air ingus dari hidung,” terangnya. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan