25 Pemulung Jadi Sasaran PMT Puskesmas Tanjung Enim

25 Pemulung Jadi Sasaran PMT Puskesmas Tanjung EnimReviewed by adminon.This Is Article About25 Pemulung Jadi Sasaran PMT Puskesmas Tanjung EnimTANJUNG ENIM, Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim melalui Puskesmas Tanjung Enim mendirikan Pos Usaha Kesehatan Kerja (UKK) Mahoni di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bukit Kendi Kelurahan Tanjung Enim. Bekerjasama dengan Bank Sampah Barokah (BSB) pimpinan Medi Rafi Andi di Tanjung Enim. Selain kegiatan pemeriksaan rutin, para pekerja disana juga diberikan makanan tambahan untuk menunjang gizi […]

TANJUNG ENIM, Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim melalui Puskesmas Tanjung Enim mendirikan Pos Usaha Kesehatan Kerja (UKK) Mahoni di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bukit Kendi Kelurahan Tanjung Enim. Bekerjasama dengan Bank Sampah Barokah (BSB) pimpinan Medi Rafi Andi di Tanjung Enim. Selain kegiatan pemeriksaan rutin, para pekerja disana juga diberikan makanan tambahan untuk menunjang gizi mereka.

“Jumlah pemulung ada 25 orang yang menjadi sasaran Program Makanan Tambahan (PMT) dari kita. Untuk pemeriksaan kesehatan setiap tanggal 28 setiap bulannya,” ungkap dr Hj Siti Maisaroh, Minggu (03/04/2016).

Dikatakannya, pemberian makanan tambahan itu berupa telor dan susu kepada seluruh pekerja dan warga yang tinggal di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bukit Kendi. Diharapkan, dengan program tersebut dapat meningkatkan kesehatan warga, dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja sehari-hari para pemulung.

“Setiap hari pemulung disitu selalu bersentuhan dengan sampah bau dan kotor. Jadi kesehatan mereka harus diperhatikan. Selain pemeriksaan kesehatan rutin, kita juga berikan susu dan telor untuk makanan tambahan,”imbuhnya.

Kemudian, untuk meningkatkan usaha kesehatan mereka, Puskesmas Tanjung Enim membentuk kader kesehatan di TPA. Kader tersebut dilatih dan diberikan pengetahuan mengenai penanganan kesehatan minimal.

“Tenaga kader tersebut diambil dari pemulung itu sendiri. Dia diberikan pengetahuan dan dilatih mendeteksi awal penyakit, sebelum dibawa ke pusat kesehatan,” pungkasnya. (03)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan