TANJUNG ENIM , Warga Bukit Munggu dan Bedengkresek terdampak relokasi oleh PT Bukit Asam (persero) Tbk sejak beberapa hari ini sudah mulai membangun rumah mereka di lahan baru yang di sediakan oleh perusahaan. Meski fasilitas yang masih minim di lokasi tanah di Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul, namun warga ingin segera pindah karena mereka sudah tidak nyaman lagi tinggal di tempat lama.
Pantauan, Selasa (31/05/2016), sejumlah warga sudah mulai memasukan bahan material ke lahan di Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul. Bahkan ada sebagian warga yang sudah membangun rumah mencapai 50 persen jadi. Akses jalan masuk perumahan jika tidak musim hujan cukup baik dapat di lalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dibincangi sejumlah warga masih mengeluhkan fasilitas siring, listrik, dan air yang belum sampai ke rumah-rumah mereka. Tentu hal ini bisa menjadi perhatian khusus untuk PTBA agar kekurangan tersebut dapat segera diatasi. Warga yang terdampak pemindahan ini dapat hidup lebih nyaman daripada sebelumnya.
“Yang masih kurang siring belum ada, air belum, dan listrik belum masuk. Jatah lahan ini saya bangun rumah, dan sebagian material beli baru, selain material dari bongkaran rumah sebelumnya,”ungkap Karmidi (50).
Hal sama juga diungkapkan Piping, warga Bedeng Kresek ini mengakuakan segera membangun rumah kembali di lahan yang baru.
“Hari ini material masuk, mumpung tidak hujan jalan masuk lokasi masih bagus dan tidak becek,”ungkapnya.
Sementara itu, CSR PTBA melalui Manager Kemitraan Bina Lingkungan, Nan Budiman mengatakan, soal keluhan warga selama ini di lapangan sudah dibicarakan dengan pihak-pihak terkait. Kata dia, seperti listrik dan air sedang disiapkan. Lanjut dia, kemudian kendala lain yang masih dikeluhkan warga akan segera di tindak lanjuti oleh tim di lapangan.
“Soal listrik kami sudah koordinasi dengan PLN, begitu juga maslah air kita bantu supaya warga bisa bangun rumah tidak ada kendala,”ungkap Nanbudiman kepada koran ini kemarin.(Pur)
No Responses