Petani Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FK-PSM) Kabupaten Muara Enim telah membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA). Beberapa sukarelawan dari petani di desa itu telah dilatih cara pencegahan dan penanggulangan jika terjadi musibah kebakaran lahan dan kebun. Kegiatan ini bekerjasama juga dengan Pemkab Muara Enim melalui Dinas Perkebunan.
“Kelompok Tani Peduli Api dibentuk ini maksudnya untuk membantu masyarakat dalam rangka pencegahan potensi terjadinya kebakaran lahan ataupun kebun. Mereka juga aktif melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya membakar lahan dan hutan dalam rangka ingin membuka kebun, atau lainnya,”ungkap Ketua Kelompok Tani Bina Mulya Desa Darmo, Sulbahri Yahdin Darmo kepada koran ini, Rabu (14/09/2016).
Dikatakannya, kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, dan mendapatkan anggaran dari APBN. Serta dibantu juga oleh Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat Kabupaten Muara Enim. Lanjut dia, sebanyak 15 orang sukarelawan telah mendapatkan pelatihan tata cara pencegahan dan pemadaman api. Mereka juga sudah mendapatkan peralatan untuk mendukung pekerjaannya tersebut.
“Kelompok Tani Peduli Api ini sebanyak 15 orang sukarelawan yang sudah dilatih oleh tenaga profesional. Mereka juga sudah menerima peralatan yang memadai untuk menunjang pekerjaannya,”imbuh Sulbahri.
Dia berharap, dengan terbentuknya KTPA ini mampu menanggulangi sedini mungkin dapat mencegah ancaman kebakaran hutan. Kemudian bisa membantu pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam rangka mensosialisasi kepada masyarakat tentang potensi bahaya kebakaran hutan dana lahan.
“Jika sudah terbentuk sukarelawan KTPA ini, maka mereka dapat memberikan penyuluhan dan bekerja pada saat terjadi kebakaran hutan dan lahan. Saya mewakili masyarakat khususnya kelompok tani di Desa Darmo mengucapakan terima kasih kepada Pemkab Muara Enim yang sudah memberikan bantuannya,”pungkasnya.(pur)
No Responses