Jadi Paskibraka Tingkat Provinsi, Nurul Azizah Termotivasi Jadi Kowad atau Polwan

Jadi Paskibraka Tingkat Provinsi, Nurul Azizah Termotivasi Jadi Kowad atau PolwanReviewed by adminon.This Is Article AboutJadi Paskibraka Tingkat Provinsi, Nurul Azizah Termotivasi Jadi Kowad atau Polwan# Mengenal Lebih Dekat Nurul Azizah, Siswi Asal Kota Tanjung Enim Jadi Anggota Paskibraka Tingkat Provinsi Sumsel MUARA ENIM – Perasaan bangga dan haru terpancar jelas dimata dara manis asal Kota Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Nurul Azizah (16). Betapa tidak, dirinya terpilih mewakili Kabupaten Muara Enim untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera […]

# Mengenal Lebih Dekat Nurul Azizah, Siswi Asal Kota Tanjung Enim Jadi Anggota Paskibraka Tingkat Provinsi Sumsel

MUARA ENIM – Perasaan bangga dan haru terpancar jelas dimata dara manis asal Kota Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, Nurul Azizah (16). Betapa tidak, dirinya terpilih mewakili Kabupaten Muara Enim untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sumatera Selatan pada upacara peringatan 17 Agustus 2019, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Sabtu (17/08/2019) lalu.

Gadis berparas ayu pasangan dari Darmanto Amien dan Harni Irham Darmo ini, mengaku bersyukur kepada Allah SWT karena salah satu impiannya menjadi Paskibraka terwujud. Bahkan dirinya terpilih menjadi anggota Paskibraka mewakili Kabupaten Muara Enim pada upacara HUT RI ke-74 di tingkat Provinsi Sumsel.

“Alhamdulillah, saya bisa terpilih mewakili Kabupaten Muara Enim untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Setelah mengikuti seleksi ketat dari tingkat sekolah, kecamatan dan kabupaten,” ucap Azizah yang saat ini tercatat sebagai siswi kelas XII MIPA SMA Negeri I Lawang Kidul saat dibincangi, Rabu (21/08/2019).

Nurul Azizah bersama ibunda tercinta

Bungsu dari tiga bersaudara ini, bercerita bahwa pasca menjadi Paskibraka, dirinya semakin termotivasi untuk mengabdi pada negara sebagai Polisi Wanita (Polwan) atau Komando Wanita Angkatan Darat (Kowad).

“Saya ingin mengabdikan pada negara sebagai Polwan atau Kowad. Mohon doanya semoga bisa terwujud,” ungkap gadis yang hobi menyanyi, menari dan renang ini.

Ketika ditanya mengenai suka dan dukanya selama masa karantina, Azizah mengaku, sukanya bisa saling kenal dan bersilaturahmi dengan pelajar dari kabupaten lain di Sumsel. Serta semakin disiplin dalam setiap aktifitas dan kegiatan sehari-hari.

Sedangkan dukanya, lanjutnya, hampir tidak ada. Hanya saja, saat berpisah dan kembali ke daerah masing-masing terasa sangat sedih berpisah dengan teman-teman lainnya.

“Alhamdulillah dengan menjadi anggota Paskibraka tingkat provinsi. Saya bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda SumSel dan Pangdam II Sriwijaya,” tutup Azizah dengan ramah. (Sw)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan