Serap Aspirasi, Bupati Muara Enim Gelar Silaturahmi dengan Kepala Sekolah

MUARA ENIM – Sebanyak 590 Kepala Sekolah (Kepsek) dari Sekolah Dasar (SD) sederajat dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat menghadiri acara silaturahmi dengan Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM, bertempat di Gedung Putri Dayang Rindu, Selasa (27/05/2019).

Pada kesempatan itu, Bupati Muara Enim Ir H Ahmad Yani MM mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya pertemuan atau silaturahim ini utamanya dengan kepala sekolah SD, MI, SMP dan MTs se-Kabupaten Muara Enim.

“Dari silaturrahmi ini semua dapat kita gali beberapa informasi dalam kaitan kemajuan bidang pendidikan yang ada di Bumi Serasan Sekundang ini,” ucap Bupati.

Saat ini, terang Bupati, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim sudah melakukan berbagai program diantaranya meluncurkan aplikasi “Muara Enim Tuntas”. Sehingga laporan dan progres kemajuan di bidang pendidikan mulai dari dana BOS dan progres kemajuan sekolah, murid, guru termasuk juga hal yang berkaitan sarana dan prasarananya bisa dilihat dan dipantau.

Selanjutnya, didalam penerapan kurikulum pendidikan bupati juga mengimbau agar kiranya proses transparansi di bidang dunia pendidikan akan lebih menjadi prioritas guna menghindari penyimpangan.

“Saat ini, Pemkab Muara Enim telah menganggarkan dana sekitar 26 miliar lebih untuk 2.850 guru harian lepas. Kita berharap dapat menambah kinerja guru sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan baik,” jelas Yani.

Ditambahkan Bupati, bahwa saat ini melalui aplikasi Muara Enim Tuntas,  Diharapkan seluruh guru dan kepala sekolah dapat memberikan informasi terkait sarana dan prasarana sekolah fisik dan non fisik.

Sehinggga dapat dijadikan pedoman dalam mengambil kebijakan dalam menyusun prioritas anggaran tahun kedepan. Sehingga standar minimal harus kita penuhi.

Selain hal yang di ata, pemerintah juga akan menganggarkan beasiswa bagi peserta didik di tingkat untuk SMA dan Perguruan tinggi, namun khusus bagi yang kurang mampu.

“Melalui program ini, diharapkan siswa kurang dari keluarga kurang mampu jangan  putus sekolah hanya terkendala biaya. Dan ini lah solusi yang di lakukan oleh dinas pendidikan dengan dasar penetapan yang benar benar selektif,” pungkasnya. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan