BNNK Muara Enim Bekali Wartawan Tentang Bahaya Narkoba

MUARA ENIM – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muara Enim menggelar acara Diseminasi Informasi mengenai upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) melalui Talk show kepada awak media di Kabupaten Muara Enim.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Muara Enim AKBP Abdul Rahman melalui Kasubag Umum Arni Zulifah M SE menjelaskan, kegiatan ini bertujuan sebagai sosialisasi mencegah bahaya dan peredaran narkoba di lingkungan masyarakat.

Dikatakan Arni, melalui Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, setiap orang dilarang menggunakan narkoba, zat adiktif dan bahan kimia tanpa seizin pihak berwenang.

“Untuk itu, kami melakukan diseminasi informasi kepada wartawan yang ada disini, biar sama-sama tahu tentang bahaya Narkoba,” ujar Arni saat membuka kegiatan Diseminasi Informasi melalui Talkshow di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Kamis (16/05/2019).

Sementara itu, Erni Ezni S Ps selaku  narasumber dalam materi menjelaskan tentang bagaimana mengenali bahaya narkoba, dimulai dari diri sendiri dengan melihat apa kekurangan dan kelebihan dalam pribadi masing-masing.

“Dengan mengenal diri sendiri, kita tahu apa dan siapa kita, jangan hidup ikut-ikutan dengan orang lain dan harus punya pendirian, baru kita bisa menilai orang lain,” paparnya.

Salah satu contoh, terangnya,seorang anak ingin pindah sekolah karena ada masalah. Hal itu harus di pelajari dulu, jangan langsung ambil keputusan memindahkan anak tersebut.

“Jika anak ada masalah, ajari anak itu untuk menyelesaikan masalahnya. Jangan ajari anak untuk lari dari masalah. Karena apabila kita mengajari anak untuk lari dari masalah. Maka anak tersebut akan terbiasa lari dari masalah, dan ujungnya si anak akan mencoba mencari kepuasan. Salah satunya dengan mengkonsumsi narkoba karena anak tadi tidak pernah bisa menyelesaikan masalah,” terangnya.

Sementara itu, dr Hirfin Rama Yulianti, selaku narasumber mengatakan, ditinjau dari kesehatan bahwa narkoba secara garis besarnya dapat merusak jiwa dan anggota tubuh. Oleh karena itu, bila di lihat dari sisi kesehatan sungguh tidak ada manfaatnya.

Diakui Hirfin, narkoba ini merupakan zat sangat berbahaya yang melanda di tengah masyarakat dan telah masuk kesemua kalangan yang secara nasional sudah mencapai lebih dari empat juta jiwa setiap tahunnya.

Seiring dengan tingginya peredaran narkoba  tersebut maka perlu dilakukan berbagai pencegahan dan antisipasi,” ucapnya. (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan