Diduga Terpeleset Saat Mandi, Dua Gadis ABG Tewas Tenggelam

Diduga Terpeleset Saat Mandi, Dua Gadis ABG Tewas TenggelamReviewed by adminon.This Is Article AboutDiduga Terpeleset Saat Mandi, Dua Gadis ABG Tewas TenggelamTampak Keluarga korban saat membuat pernyataan tidak bersedia di Autopsi GELUMBANG – Nasib tragis menimpa dua gadis ABG (Anak Baru Gede, red) Vera Setya Ningsih (15) dan Okta Diana Savitri (13), warga Almanar Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang Muara Enim. Keduanya diduga tewas terpeleset saat asyik mandi di kolam bekas galian tanah di KM 7 Jalan […]
  • Tampak Keluarga korban saat membuat pernyataan tidak bersedia di Autopsi
    GELUMBANG – Nasib tragis menimpa dua gadis ABG (Anak Baru Gede, red) Vera Setya Ningsih (15) dan Okta Diana Savitri (13), warga Almanar Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang Muara Enim. Keduanya diduga tewas terpeleset saat asyik mandi di kolam bekas galian tanah di KM 7 Jalan Batubara Thailindo Desa Putak Kecamatan Gelumbang Muara Enim.

    Kejadian yang sempat menggemparkan warga setempat tersebut, terjadi sekitar pukul 15.00 Wib, Senin (19/06/2018). Kedua korban yang masih berstatus pelajar itu, kini telah di makamkan di pemakaman umum Almanar Desa Suka Menang Kecamatan Gelumbang, sekitar pukul 20.00 Wib, Senin malam (19/06).

    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat kejadian kedua korban bersama rekan-rekannya yang lain sekitar 10 orang pergi berlibur dan mandi di kolam bekas galian tanah di KM 7 jalan Batubara Thailindo Desa Putak Kecamatan Gelumbang Muara Enim. Mereka pergi dengan menaiki angkot L300.

    Setibanya di lokasi, kedua korban dan rekannya yang lain langsung mandi ditempat yang dangkal. Namun, entah mengapa, kedua korban mandi di lokasi yang cukup tinggi kedalamannya.

    Kedua korban sempat diberitahu oleh rekan-rekannya yang lain agar menghindari lokasi tersebut. Selang tidak begitu lama, diduga terpeleset dan tidak bisa berenang, keduanya tenggelam. Melihat peristiwa tersebut, rekan-rekannya yang lain menjerit minta tolong.

    Setelah berhasil dievakuasi, jasad kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Gelumbang. Namun naas, nyawa keduanya sudah tidak bisa tertolong lagi.

    Berdasarkan kesepakatan dari kedua keluarga korban, jasad kedua korban langsung di makamkan. Dan tidak bersedia dioutopsi, karena menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah.

    Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kasubag Humas Ipda Muhammad Yarmi dan Kapolsek Gelumbang mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jasad kedua korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

    “Keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jasad keduanya. Sehingga jasad keduanya langsung dimakamkan oleh keluarga masing-masing,” terang Yarmi. (Sw)

  • Subscribe

    Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

    No Responses

    Tinggalkan Balasan