Tampak pembersihan longsor masih terus dilakukan agar akses jalan segera bisa normal kembali
SEMENDE – Akses jalan di Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) dan Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) hingga kini masih terputus, akibat longsor yang menimbun badan jalan dibeberapa titik pada Minggu (04/03/2018) lalu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tepatnya longsor terjadi di Jalan Desa Pulau Panggung Kecamatan SDL menuju Desa Batu Surau Kecamatan SDT diperkirakan sepanjang 25 meter dengan kedalaman bervariasi. Longsor tersebut terjadi akibat hujan lebat melanda kawasan tersebut.
Saat ini, warga setempat bersama unsur tripika, kepolisian, tentara bergotong royong membersihkan material longsoran, pembersihan dilakukan paling tidak bisa membuka akses para pejalan kaki dan kendaraan roda dua agar bisa melintas.
Akibat longsor tersebut, warga yang hendak pergi ke luar kota terpaksa harus berjalan kaki cukup jauh untuk dapat menjangkau kendaraan umum.
Selain itu, beberapa tiang listrik yang berada di pinggir jalan ikut roboh terbawa longsor. Akibatnya jaringan listrik menuju dua kecamatan juga mengalami pemadaman.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, M Tasman mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan bergotong royong bersama masyarakat membersihkan material longsor secara manual sambil menunggu alat berat yang masih dalam perjalanan.
“Saat ini, akses jalan menuju Semende baru bisa dilewati pejalan kaki dan kendaraan roda dua sementara untuk roda empat belum bisa melintas,” terangnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Dapil 5, Daraini SH mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan dinas terkait untuk segera menanggulangi permasalahan ini, agar akses jalan cepat terbuka sehingga roda perekonomian masyarakat akan terus berjalan.
“Kita berharap, timbunan longsor ditengah badan jalan segera diatasi oleh Pemkab Muara Enim,” harapnya. (Kalbadri)
No Responses