Warga Desa Pulau Panggung Harapkan Perbaikan Jembatan Gantung Menuju Kebun

TANJUNG AGUNG – Akibat ambruknya jembatan gantung lantaran diterjang banjir beberapa waktu lalu, warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Agung mengalami kesulitan saat hendak menuju area perkebunan. Jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga setempat menuju ke perkebunan dan mengangkut hasil panen.

“Kita sekarang kesulitan hendak menuju area perkebunan sejak ambruknya jembatan gantung tersebut. Selain itu, kita kesulitan dalam mengangkut hasil panen yang akan dijual ke pasar,” tutur Mul Ali (45), salah seorang warga setempat saat dibincangi, Minggu (11/12/2016).

Ali mengaku, sebagian besar masyarakat Desa Pulau Panggung memanfaatkan jembatan gantung tersebut untuk menuju area perkebunan. Selain itu juga dimanfaatkan warga menuju ke area pemakaman umum.

“Saya selaku warga berharap Pemkab Muara Enim melalui instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan, sehingga tidak mengganggu perekonomian warga dalam mengangkut hasil panennya dan beraktifitas menuju perkebunan,” harap Mul.

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Panggung, Sapri mengatakan sejak didirikan lebih dari sepuluh tahun lalu, perawatan jembatan terbilang apa adanya. Akibatnya sekitar sebulan lalu, banjir besar terjadi yang membuat air sungai naik sekitar dua meter sehingga membuat jembatan ambruk dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sekarang ini, terangnya, kondisi jembatan rusak parah sehingga dapat membahayakan keselamatan warga yang masih nekad melintasi jembatan. Jembatan tersebut memiliki panjang 50 meter dengan lebar sekitar 1,5 meter, kondisi jembatan miring karena kawatnya putus.

“Kita berharap perbaikan dapat segera dilakukan. Untuk sementara, kita menyediakan perahu bagi warga yang hendak pulang pergi ke area perkebunan,” terangnya. (Kalvin)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan