Pemkab dan DPRD Muara Enim Sepakati Kecamatan Gelumbang Jadi DOB

MUARA ENIM, Pemkab Muara Enim dan DPRD Muara Enim setuju menandatangani kesepakatan bersama pemekaran Kabupaten Gelumbang menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) pada Rapat Paripurna ke IX DPRD Muara Enim di Gedung DPRD, Selasa (30/8/2016).

Kesepakatan tersebut bisa dicapai karena banyak pertimbangan dan melihat dari berbagai aspek yang telah dilakukan seperti pengkajian sejak tahun 2013. Setelah sepakat ditandatangani, selanjutnya akan diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri RI berdasarkan persetujuan dari Provinsi Sumsel.

Menurut, Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Gelumbang (PPKG), Ir Hanan Zulkarnain, MTp, dirinya sengaja mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim dengan didampingi oleh tokoh masyarakat dan pencetus pemekaran yaitu H Rani Kodim dan Nawawi Ishak.

“Kami tidak datang sendirian, melainkan dikawal ratusan massa dari enam kecamatan yakni Kecamatan Gelumbang, Muara Belida, Kelekar, Sungai Rotan, Lembak dan Belida Darat guna memastikan usulan persetujuan Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Rapat Paripurna Ke IX DPRD Muara Enim berjalan kondusif,” ungkap Hanan.

Pemekaran ini, tambahnya, selain untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, juga sudah sesuai dengan UU No. 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Pemekaran Kabupaten Gelumbang ini sudah layak melihat dari segi topografi dan kewilayahan antara Kabupaten Muara Enim dengan Kecamatan Gelumbang sudah terputus semenjak adanya pemekaran kota Prabumulih menjadi DOB sendiri.

“Hari ini terasa istimewa bagi masyarakat dan Presidium Pemekaran Kabupaten Gelumbang karena rapat Paripurna ke IX DPRD yang disampaikan oleh Ketua Komisi I Faizal Anwar, menyetujui pemekaran Gelumbang sebagai Daerah Otonomi Baru Kabupaten Gelumbang,” terangnya.

‪Dengan telah ditandatanganinya kesepakatan tersebut, kata dia, maka aspirasi masyarakat yang menginginkan daerah kecamatan di dapil 3 menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) memisahkan diri dari Kabupaten Muara Enim diyakini dapat terealisasi.

“Semoga proses selanjutnya tidak ada lagi hambatan,” harap Hanan.‬ (Kalbadri)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan