TANJUNG ENIM, Para orang tua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 26 Lawang Kidul antusias mendampingi anaknya ke sekolah pada hari pertama masuk tahun ajaran baru 2016-2017 ini. SDN 26 yang berada di lingkungan Mandala Kelurahan Tanjung Enim pada hari pertama murid kelas 1 datang, dipenuhi para orang tua yang mengantar anaknya pagi sebelum pukul 07.00 WIB, Senin (25/7/2016).
Pada hari itu, pembagian kelas sudah dilakukan sebelumnya, dan pada hari pertama siswa masuk sekolah belum diisi dengan kegiatan belajar. Kegiatan pertama di SDN 26 Lawang Kidul diisi dengan kegiatan pengenalan lingkungan dan guru. Para orang tua sangat antusias menemani anaknya.
“Saya mengantar anak saya Faiz, masuk kelas 1 di SDN 26 Lawang Kidul ini. Tadi datang ke sekolah hampir telat, tapi alhamdulillah anak saya semangat dan saya senang mengantarkan dia ke sekolah,” tutur Resna (32) salah satu orang tua murid.
Menurutnya, kegiatan mengantarkan anak sekolah pada hari pertama masuk kelas adalah hal yang wajar. Sebab, kata dia, anak biasanya masih canggung untuk beradabtasi dengan lingkungan baru, teman baru, serta guru baru. Nah, untuk memberikan semangat dan motivasi pada anak, maka untuk beberapa hari ini anaknya akan tetap didampingi.
“Paling kita dampingi hanya satu dua hari ini saja. Biasanya setelah itu kita tinggalkan. Sama seperti waktu di Paud dulu, hanya satu hari saya dampingi setelah itu mau ditinggalkan. Anak-anak kalau sudah saling kenal biasanya sudah nyaman belajar di sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SDN 26 Lawang Kidul, Rustiawati SPd berharap kegiatan pada hari pertama anak masuk sekolah ini dapat berjalan lancar. Pihaknya tidak melarang orang tua ikut mendampingi anaknya masuk sekolah pada hari pertama ini.
“Orang tua mendampingi anaknya pada hari pertama masuk sekolah ini wajar. Mudah-mudahan hal ini dapat memotivasi semangat anak-anak dalam menempuh pendidikan di sekolah kedepannya. Kita memohon dukungan para orang tua untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah ini. Tanpa dukungan orang tua, kegiatan pendidikan di sekolah ini sulit berjalan dengan baik,” ujar Rustiawati. (calvin)
No Responses